Minggu, 15 Januari 2012

EFEK PAPARAN ASAP ROKOK PADA ANAK-ANAK YANG ORANGTUANYA PEROKOK



diadaptasi dari : THE SCOTTISH HEALTH EDUCATION GROUP

(Republika Minggu, 26 Desember 2004)

Di antara beragam jenis kanker, kanker paru adalah salah satunya yang cukup sering terjadi. Apalagi di kalangan para perokok, penyakit ganas ini merupakan ancaman utama. Jadi, jika Anda seorang perokok, sudah sepatutnya Anda mewaspadai penyakit mematikan ini. Kanker paru ditandai oleh adanya pertumbuhan jaringan pada paru-paru yang apabila dibiarkan dapat menyebar (metastasis) ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak. Walau bisa merenggut nyawa, namun bila ditemukan dan diobati dalam keadaan dini, kanker paru pun bisa disembuhkan. ''Sayangnya, orang biasanya mengetahui dirinya menderita kanker ketika penyakit ini sudah dalam keadaan lanjut,'' kata dr Ahmad Hudojo SpP, spesialis paru yang juga konsultan pada Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta .
Namun diakui oleh Hudojo, dalam stadium dini, kanker paru memang sulit dikenali. Bila ukurannya masih kecil, atau kira-kira kurang dari 3 cm, biasanya tidak menimbulkan keluhan yang berarti. Kanker dalam ukuran sekecil ini, biasanya ditemukan si penderita secara tidak sengaja, semisal saat general check-up . Bila ukuran kanker sudah lebih dari 3 cm dan menjalar ke beberapa organ, barulah akan menimbulkan keluhan. Selain keluhan batuk-batuk, terkadang terjadi batuk disertai darah. Tak jarang pula, timbul sesak napas disertai suara mengi setempat.
Sesak napas itu biasanya timbul secara perlahan, dan makin lama makin berat. Ini terjadi akibat penumpukan cairan di rongga pleura atau rongga antara lapisan paru dan dinding dada. Volume cairan itu sendiri bisa mencapai satu liter lebih. ''Walaupun sudah dilakukan pengeluaran cairan, akan cepat terjadi penumpukan cairan lagi,'' kata Hudojo. Kanker paru juga bisa ditandai oleh beberapa gejala lain seperti napsu makan menghilang disertai penurunan berat badan secara drastis, kelemahan tubuh (malaise), dan mudah merasa lelah. Terkadang juga terjadi pembengkakan di muka, leher, dan dada. Pada beberapa pasien kanker paru kadang dijumpai menonjolnya ujung jari tangan dengan kuku yang melengkung. Keadaan ini disebut sebagai jari tabuh atau clubbing finger .

Rokok, penyebab utama

Awalnya, para ahli kedokteran tidak mengetahui bahwa rokok dapat menimbulkan penyakit, apalagi kanker paru. Kemudian, secara tidak sengaja, para ahli patologi kedokteran di Inggris menemukan bahwa dari 100 jenazah yang di dalam parunya terdapat sel-sel kanker, 90 di antaranya ternyata perokok.
Berdasarkan data tersebut, para dokter kemudian menaruh curiga bahwa ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kanker paru. Untuk membuktikannya, kemudian dilakukan penelitian-penelitian, baik berupa riset epidemiologik sampai percobaan binatang. ''Hasilnya ternyata asap rokoklah yang dominan menyumbang terjadinya kanker paru,'' jelas Hudojo. Sinar radioaktif juga menjadi salah satu penyebab. Begitu pun dengan bahan-bahan kimia yang bersifat karsinogenik, polusi udara, virus, dan genetik (keturunan).

Pengobatan

Untuk mengobati kanker, si penderita terlebih dahulu harus menjalani pemeriksaan di laboratorium. Dalam hal ini, darah si penderita harus dalam batas normal, tidak ada ganggungan fungsi hati atau kelainan ginjal. Keadaan pasien juga menjadi pertimbangan. Harus memenuhi skala tampilan atau performance state scale yang berarti ia dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain. Untuk karsinoma sel kecil, pengobatan dilakukan dengan kemoterapi. Bila hasil atau responnya baik, maka dilanjutkan radioterapi kepala untuk mengantisipasi penyebaran di otak. Namun pada karsinoma bukan sel kecil seperti adenokarsinoma, karsinoma sel besar atau karsinoma sel skumosa, pengobatannya tergantung derajat penyakitnya.
Pada stadium 1 dan 2, pengobatannya dengan pembedahan. Namun pada derajat 2a, selain pembedahan juga dilakukan kemoterapi. Sedang stadium 3b dan 4, tidak ada pilihan pengobatan kecuali kemoterapi. Dalam keadaan tertentu yang menimbulkan kegawatan napas maka tindakan pembedahan atau terapi invasif lainnya dapat dilakukan. Paling tidak, apapun pilihan pengobatan pada derajat 3b dan 4, hanya bersifat paliatif yang berarti hanya untuk mengurangi penderitaan si pasien saja. ''Sangat sulit untuk bisa disembuhkan,'' ujar Hudojo. Oleh karenanya, jalan satu-satunya supaya terhindar dari kanker paru adalah menghindari penyebabnya. Karena itu, jika Anda punya kebiasaan merokok, berhentilah merokok. Tidak mudah memang, tapi bila tidak dicoba, kapan lagi?


ANAK-ANAK DARI PEROKOK BERESIKO LEBIH BESAR TERHADAP PENYAKIT KANKER

Studi ini membuktikan efek asap rokok semasa anak-anak pada resiko terkena kanker setelah dewasa

EFEK PAPARAN ASAP ROKOK PADA ANAK-ANAK YANG ORANGTUANYA PEROKOK


Konsultasi medis dan gangguan saluran pernapasan pada bayi/anak umur 0-15 th dengan orangtua perokok.


KEDUA ORANGTUA BERTANGGUNG JAWAB ATAS KESEHATAN BAYI


Studi mengenai Berat Badan pada kelahiran 500 anak-anak Denmark menunjukkan bahwa kebiasaan merokok kedua orangtua mempengaruhi besar/kecilnya Berat Badan pada kelahiran.

VENTILASI/PERPUTARAN UDARA YANG BURUK MENINGKATKAN GEJALA-GEJALA


Studi ini menggambarkan efek dari 2 jam merokok pasif dalam ruangan dengan berbagai cara ventilasi pada denyut nadi, tekanan darah dan CO-hemoglobin dibandingkan dengan yang tidak terpapar asap rokok.
 Tidak terkena paparan asap rokok
 Terkena paparan asap rokok di dalam ruangan dengan ventilasi
 Terkena paparan asap rokok di dalam ruangan dengan ventilasi yang buruk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar