Minggu, 15 Januari 2012

Resep Nasi Goreng (Simple Fried Rice)


Nasi Goreng Sederhana
(Simple Fried Rice)

Bahan-bahan :
2 piring nasi putih                                                                1 sdt merica bubuk
2 siung bawang putih, dihaluskan                                        1 sdt garam
5 biji bawang merah, dihaluskan                                          2 sdm minyak goreng
2 biji cabai merah, dihaluskan                                              1 sdm kecap asin
1 buah tomat, iris-iris tipis                                                    1 sdm kecap manis
1 butir telur, dibuat dadar lalu diiris-iris selebar 1/2 cm panjang 3-5 cm
Cara Membuat :
a.       Tumis bawang putih, bawang merah dan cabai merah sampai berbau harum.
b.      Masukkan irisan tomat, aduk-aduk sebentar.
c.       Masukkan nasi, kecap manis dan kecap asin, aduk hingga rata.
d.      Tambahkan garam dan merica bubuk, aduk-aduk lagi sampai rata.
e.       Hidangkan dengan dihiasi irisan telur diatasnya. Dapat juga ditambahkan bawang merah goreng.

N.B.
Buah tomat bisa digantikan dengan 1 sdm saus tomat atau pasta tomat yang ditambahkan ke penggorengan bersamaan dengan nasi dan kecap.

EFEK PAPARAN ASAP ROKOK PADA ANAK-ANAK YANG ORANGTUANYA PEROKOK



diadaptasi dari : THE SCOTTISH HEALTH EDUCATION GROUP

(Republika Minggu, 26 Desember 2004)

Di antara beragam jenis kanker, kanker paru adalah salah satunya yang cukup sering terjadi. Apalagi di kalangan para perokok, penyakit ganas ini merupakan ancaman utama. Jadi, jika Anda seorang perokok, sudah sepatutnya Anda mewaspadai penyakit mematikan ini. Kanker paru ditandai oleh adanya pertumbuhan jaringan pada paru-paru yang apabila dibiarkan dapat menyebar (metastasis) ke organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati, atau otak. Walau bisa merenggut nyawa, namun bila ditemukan dan diobati dalam keadaan dini, kanker paru pun bisa disembuhkan. ''Sayangnya, orang biasanya mengetahui dirinya menderita kanker ketika penyakit ini sudah dalam keadaan lanjut,'' kata dr Ahmad Hudojo SpP, spesialis paru yang juga konsultan pada Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta .
Namun diakui oleh Hudojo, dalam stadium dini, kanker paru memang sulit dikenali. Bila ukurannya masih kecil, atau kira-kira kurang dari 3 cm, biasanya tidak menimbulkan keluhan yang berarti. Kanker dalam ukuran sekecil ini, biasanya ditemukan si penderita secara tidak sengaja, semisal saat general check-up . Bila ukuran kanker sudah lebih dari 3 cm dan menjalar ke beberapa organ, barulah akan menimbulkan keluhan. Selain keluhan batuk-batuk, terkadang terjadi batuk disertai darah. Tak jarang pula, timbul sesak napas disertai suara mengi setempat.
Sesak napas itu biasanya timbul secara perlahan, dan makin lama makin berat. Ini terjadi akibat penumpukan cairan di rongga pleura atau rongga antara lapisan paru dan dinding dada. Volume cairan itu sendiri bisa mencapai satu liter lebih. ''Walaupun sudah dilakukan pengeluaran cairan, akan cepat terjadi penumpukan cairan lagi,'' kata Hudojo. Kanker paru juga bisa ditandai oleh beberapa gejala lain seperti napsu makan menghilang disertai penurunan berat badan secara drastis, kelemahan tubuh (malaise), dan mudah merasa lelah. Terkadang juga terjadi pembengkakan di muka, leher, dan dada. Pada beberapa pasien kanker paru kadang dijumpai menonjolnya ujung jari tangan dengan kuku yang melengkung. Keadaan ini disebut sebagai jari tabuh atau clubbing finger .

Rokok, penyebab utama

Awalnya, para ahli kedokteran tidak mengetahui bahwa rokok dapat menimbulkan penyakit, apalagi kanker paru. Kemudian, secara tidak sengaja, para ahli patologi kedokteran di Inggris menemukan bahwa dari 100 jenazah yang di dalam parunya terdapat sel-sel kanker, 90 di antaranya ternyata perokok.
Berdasarkan data tersebut, para dokter kemudian menaruh curiga bahwa ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kanker paru. Untuk membuktikannya, kemudian dilakukan penelitian-penelitian, baik berupa riset epidemiologik sampai percobaan binatang. ''Hasilnya ternyata asap rokoklah yang dominan menyumbang terjadinya kanker paru,'' jelas Hudojo. Sinar radioaktif juga menjadi salah satu penyebab. Begitu pun dengan bahan-bahan kimia yang bersifat karsinogenik, polusi udara, virus, dan genetik (keturunan).

Pengobatan

Untuk mengobati kanker, si penderita terlebih dahulu harus menjalani pemeriksaan di laboratorium. Dalam hal ini, darah si penderita harus dalam batas normal, tidak ada ganggungan fungsi hati atau kelainan ginjal. Keadaan pasien juga menjadi pertimbangan. Harus memenuhi skala tampilan atau performance state scale yang berarti ia dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain. Untuk karsinoma sel kecil, pengobatan dilakukan dengan kemoterapi. Bila hasil atau responnya baik, maka dilanjutkan radioterapi kepala untuk mengantisipasi penyebaran di otak. Namun pada karsinoma bukan sel kecil seperti adenokarsinoma, karsinoma sel besar atau karsinoma sel skumosa, pengobatannya tergantung derajat penyakitnya.
Pada stadium 1 dan 2, pengobatannya dengan pembedahan. Namun pada derajat 2a, selain pembedahan juga dilakukan kemoterapi. Sedang stadium 3b dan 4, tidak ada pilihan pengobatan kecuali kemoterapi. Dalam keadaan tertentu yang menimbulkan kegawatan napas maka tindakan pembedahan atau terapi invasif lainnya dapat dilakukan. Paling tidak, apapun pilihan pengobatan pada derajat 3b dan 4, hanya bersifat paliatif yang berarti hanya untuk mengurangi penderitaan si pasien saja. ''Sangat sulit untuk bisa disembuhkan,'' ujar Hudojo. Oleh karenanya, jalan satu-satunya supaya terhindar dari kanker paru adalah menghindari penyebabnya. Karena itu, jika Anda punya kebiasaan merokok, berhentilah merokok. Tidak mudah memang, tapi bila tidak dicoba, kapan lagi?


ANAK-ANAK DARI PEROKOK BERESIKO LEBIH BESAR TERHADAP PENYAKIT KANKER

Studi ini membuktikan efek asap rokok semasa anak-anak pada resiko terkena kanker setelah dewasa

EFEK PAPARAN ASAP ROKOK PADA ANAK-ANAK YANG ORANGTUANYA PEROKOK


Konsultasi medis dan gangguan saluran pernapasan pada bayi/anak umur 0-15 th dengan orangtua perokok.


KEDUA ORANGTUA BERTANGGUNG JAWAB ATAS KESEHATAN BAYI


Studi mengenai Berat Badan pada kelahiran 500 anak-anak Denmark menunjukkan bahwa kebiasaan merokok kedua orangtua mempengaruhi besar/kecilnya Berat Badan pada kelahiran.

VENTILASI/PERPUTARAN UDARA YANG BURUK MENINGKATKAN GEJALA-GEJALA


Studi ini menggambarkan efek dari 2 jam merokok pasif dalam ruangan dengan berbagai cara ventilasi pada denyut nadi, tekanan darah dan CO-hemoglobin dibandingkan dengan yang tidak terpapar asap rokok.
 Tidak terkena paparan asap rokok
 Terkena paparan asap rokok di dalam ruangan dengan ventilasi
 Terkena paparan asap rokok di dalam ruangan dengan ventilasi yang buruk

Ikan, Makanan sehat untuk Otak



Barangkali sudah sering anda mendengar cerita tentang makanan yang baik untuk otak, yaitu ikan, yang ternyata mampu mengurangi resiko terkena penyakit jantung atau bahkan mengurangi pertumbuhan kanker payudara bagi para penderitanya, dan khasiat makanan ini disebabkan oleh karena ikan banyak mengandung lemak yang berguna untuk tubuh.
Barangkali anda tidak terlalu mengenal jenis lemak seperti ini, Asam lemak Omega-3, yang ternyata juga berkhasiat untuk mencegah Depresi.
Seorang peneliti pemerintah yang telah lama meneliti tentang kebiasaan memakan ikan dari orang-orang seluruh dunia menyimpulkan bahwa makin banyak ikan yang konsumsi maka makin kecil pula mereka terkena resiko terkena Depresi. Hal ini kedengarannya seperti menyimpang jauh dari tujuan penelitian sebelumnya, tapi hasil-hasil penelitian lainnya juga menunjukkan bukti bahwa penderita depresi cenderung memiliki kadar lemak omega-3 yang rendah di dalam darahnya.
Para peliti ini sebenarnya belum sepenuhnya yakin akan hal ini, akan tetapi mereka murujuk kepada hasil penyusun lapisan lemak di dalam otak yang terdiri dari omega-3.
Barangkali akan terbetik berita yang melegakan, ikan-ikan berlemak banyak yang paling disukai orang, seperti ikan Salem & Tuna contohnya, memiliki kadar omega-3 yang tinggi. Menyantap ikan dari jenis-jenis itu diharapkan mampu memperbaiki mood seseorang.

Sumber: Health Magazine

Sabtu, 14 Januari 2012

Kode Warna Html / Html Code of Color

Kode Warna dalam Bahasa Html


Sengaja artikel ini saya ambil dari situs di http://camex.wen.ru/Sampel/Warna.html untuk sekedar berbagi saja,mengingat para blogger pemula yang belum mengetahuinya namun nyasar di blog sederhana ini,maka dengan senang hati kami mempublikasikannya kembali di sini.

Seperti yang sudah kita ketahui ya sob,kode kode warna dalam bahasa html sangatlah banyak,maka jika dibuat dengan tabel seperti yang dilakukan teman kita ini sangat membantu sekali.
Mungkin beberapa waktu lalu di posting Kode kode Html belum sempat saya bahas masalah ini,dan inilah waktu saya ingin bagikan informasi html warna ini.

Saya yakin bahwa pembuat tabel ini sangat teliti dan ini jasa yang tidak sembarangan untuk di duplikat,kendati demikian tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada pihak yang terkait,saya lampirkan tabel warna beliau di posting kali ini.Semoga membantu ya sob.

Contoh penggunaan dari kode html warna ini cukup melihat notasinya tepat berada di tabel warna yang dimaksudkan.
Misal,saya ingin menulis 'Belajar Kode Warna Html' dengan warna merah,maka saya akan menuliskannya bisa dengan dua cara,yakni:

Saya akan menulis posting dengan metode Edit Html bukan Compose,lihat gambar:

kode html warna.


1.Saya bisa menulikannya seperti ini:
<span style="color:red;">Belajar Kode Warna Html</span>

2.Saya bisa menggantinya dengan menggunakan bahasa warna html dari merah,llihat tabel,kode html dari merah adalah #FF0000,jadi saya bisa menuliskannya seperti ini:
<span style="color:#FF0000;">Belajar Kode Warna Html</span>


Dan,inilah tabel kode warna untuk bahasa html:





#FOF8FF
Aliceblue
#FAEBD7
Antiquewhite
#00FFFF
Aqua
#7FFFD4
Aquamarine
#F0FFFF
Azure
#F5F5DC
Beige
#FFE4C4
Bisque
#000000
Black
#FFEBCD
Blanchedalmond
#0000FF
Blue
#8A2BE2
Blueviolet
#A52A2A
Brown
#DEB887
Burlywood
#5F9EAD
Cadetblue
#7FFF00
Chartreuse
#D2691E
Chocolate
#FF7F50
Coral
#64950
Cornflowerblue
#FFF8DC
Cornsilk
#DC143C
Crimson
#00FFFF
Cyan
#00008B
Darkblue
#008B8B
Darkcyan
#B8860B
Darkgoldenrod
#A9A9A9
Darkgray
#006400
Darkgreen
#8B008B
Darkmagenta
#BDB76B
Darkkhaki
#556B2F
Darkolivegreen
#FF8C00
Darkorange
#9932CC
Darkorchid
#8B0000
Darkred
#E9967A
Darksalmon
#8FBC8B
Darkseagreen
#483D8B
Darkslateblue
#2F4F4F
Darkslategray
#00CED1
Darkturquoise
#9400D3
Darkviolet
#FF1493
Deeppink
#00BFFF
Deepskyblue
#696969
Dimgray
#1E90FF
Dodgerblue
#B22222
Firebrick
#FFFAF0
Floralwhite
#228B22
Forestgreen
#FF00FF
Fuchsia
#DCDCDC
Gainsboro
#F8F8FF
Ghostwhite
#FFD700
Gold
#DAA520
Goldenrod
#808080
Gray
#008000
Green
#ADFF2F
Greenyellow
#F0FFF0
Honeydew
#FF69B4
Hotpink
#CD5C5C
Indianred
#4B0082
Indigo
#FFFFF0
Ivory
#F0E68C
Khaki
#E6E6FA
Lavender
#FFF0F5
Lavenderblush
#7CFC00
Lawngreen
#FFFACD
Lemonchiffon
#ADE8E6
Lightblue
#F08080
Lightcoral
#E0FFFF
Lightcyan
#FAFAD2
Lightgoldenrodyellow
#90EE90
Lightgreen
#D3D3D3
Lightgray
#FFB6C1
Lightpink
#FFA072
Lightsalmon
#20B2AA
Lightseagreen
#87CEFA
Lightskyblue
#778899
Lightslategray
#B0C4DE
Lightsteelblue
#FFFFE0
Lightyellow
#00FF00
Lime
#32CD32
Limegreen
#FAF0E6
Linen
#FF00FF
Magenta
#800000
Maroon
#66CDAA
Mediumaquamarine
#0000CD
Mediumblue
#BA55D3
Mediumorchid
#9370DB
Mediumpurple
#3CB371
Mediumseagreen
#7B68EE
Mediumslateblue
#00FA9A
Mediumspringgreen
#48D1CC
Mediumturquoise
#C71585
Mediumvioletred
#191970
Midnightblue
#F5FFFA
Mintcream
#FFE4E1
Mistyrose
#FFE4E1
Moccasin
#FFDEAD
Navajowhite
#000080
Navy
#FDF5E6
Oldlace
#808000
Olive
#6B8E23
Olivedrab
#FFA500
Orange
#FF100%0
Orangered
#DA70D6
Orchid
#EEE8AA
Palegoldenrod
#98FB98
Palgreen
#AFEEEE
Paleturquoise
#DB7093
Palevioletred
#FFEFD5
Papayawhip
#FFDAB9
Peachpuff
#CD853F
Peru
#FFC0CB
Pink
#DDA0DD
Plum
#B0E0E6
Powderblue
#800080
Purple
#FF0000
Red
#BC8F8F
Rosybrown
#4169E1
Royalblue
#8B4513
Saddlebrown
#FA8072
Salmon
#F4A460
Sandybrown
#2E8B57
Seagreen
#FFF5EE
Seashell
#A0522D
Sienna
#C0C0C0
Silver
#87CEEB
Skyblue
#708090
Slategray
#FFFAFA
Snow
#00FF7F
Springgreen
#4682B4
Steelblue
#D2B48C
Tan
#008080
Teal
#D8BFD8
Thistle
#FF6347
Tomato
#40E0D0
Turquoise
#EE82EE
Violet
#F5DEB3
Wheat
#FFFFFF
White
#F5F5F5
Whitesmoke
#FFFF00
Yellow
#9ACD32
Yellowgreen

Jumat, 13 Januari 2012

Bagaimana mencari FPB (faktor Persekutuan Terbesar) dan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)

Bagaimana mencari faktor persekutuan terbesar (FPB)

Ada beberapa cara / metode untuk menemukan faktor persekutuan terbesar. Di bawah ini adalah beberapa di antaranya
Sebagai contoh, marilah kita cari FPB dari 24 dan 60.

Mencari faktor prima
Untuk menggunakan metode ini, pertama-tama, carilah dulu faktor-faktor prima dari masing-masing bilangan. Cek halaman tentang faktor prima untuk belajar mencari faktor prima dari sebuah bilangan bulat.
24 = 2 × 2 × 2 × 3
60 = 2 × 2 × 3 × 5
Lalu, kita cari faktor prima persekutuan dari kedua bilangan tersebut.
24 = 2 × 2 × 2 × 3
60 = 2 × 2 × 3 × 5
Faktor prima persekutuannya adalah 2, 2, dan 3. Faktor persekutuan terbesar (FPB) dari 24 dan 60 adalah hasil perkalian dari faktor prima persekutuan, yaitu 2 × 2 × 3 = 12.

Pembagian dengan bilangan prima
Pertama-tama, bagilah kedua bilangan dengan bilangan prima terkecil yang dapat membagi keduanya. Bilangan prima terkecil yang dapat membagi 24 dan 60 adalah 2.
224 60
 12 30
Lanjutkan dengan langkah-langkah yang sama sampai tidak ada lagi bilangan prima yang dapat membagi bilangan yang ada di sebelah kanan.
224 60
212 30
36  15
 2  5
FPBnya adalah 2 × 2 × 3 = 12.

Algoritma Euclid
Algoritma ini mencari FPB dengan cara melakukan pembagian berulang-ulang dimulai dari kedua bilangan yang hendak kita cari FPBnya sampai kita mendapatkan sisa 0 dari hasil pembagian.
Misalnya untuk contoh kita di atas, 24 dan 60, langkah-langkah yang diambil untuk mencari FPB dengan Algoritma Euclid adalah sebagai berikut.
  • Bagilah bilangan yang lebih besar dengan bilangan yang lebih kecil. Dalam contoh ini, kita bagi 60 dengan 24 dan hasilnya adalah 2 dengan sisa 12.
  • Lalu kita bagi bilangan yang lebih kecil (yaitu 24) dengan sisa dari pembagian sebelumnya (yaitu 12). Jadi 24 dibagi 12, kita dapatkan hasilnya 2 dan sisanya 0.
  • Karena kita sudah mendapat sisa 0, bilangan terakhir yang kita gunakan untuk membagi adalah FPBnya, yaitu 12.
Marilah kita lihat contoh yang lain, cari FPB dari 40 dan 64.
  • 64 ÷ 40 = 1 dengan sisa 24
  • 40 ÷ 24 = 1 dengan sisa 16
  • 24 ÷ 16 = 1 dengan sisa 8
  • 16 ÷ 8 = 2 dengan sisa 0.
    Kita berhenti di sini sebab kita sudah mendapat sisa 0. Bilangan terakhir yang kita gunakan untuk membagi adalah 8, jadi FPB dari 40 dan 64 adalah 8

Bagaimana mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil

Beberapa cara / metode untuk mencari Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah sebagai berikut.
Sebagai contoh, marilah kita cari FPB dari 24 dan 60.

Mencari faktor prima
Untuk menggunakan metode ini, pertama-tama carilah dulu faktor-faktor prima dari masing-masing bilangan dan tulislah dengan notasi indeks. Cek halaman tentang faktor prima untuk belajar mencari faktor prima dari sebuah bilangan bulat.
24 = 23 × 3
60 = 22 × 3 × 5
Kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dari kedua bilangan di atas adalah hasil perkalian setiap faktor prima yang memiliki pangkat terbesar. Jadi untuk contoh di atas, KPKnya adalah 23 × 3 × 5 = 120.

Pembagian dengan bilangan prima
Pertama-tama, bagilah kedua bilangan dengan bilangan prima terkecil yang dapat membagi keduanya. Bilangan prima terkecil yang dapat membagi 24 dan 60 adalah 2.
224 60
 12 30
Lanjutkan dengan langkah-langkah yang sama sampai kita mempunya semua bilangan prima di sebelah kiri dan di bagian bawah.
224 60
212 30
36  15
 2  5
KPKnya adalah 2 × 2 × 3 × 2 × 5 = 120.

Rumus
Jika kita tahu FPB dari bilangan bulat a dan b, kita dapat menghitung KPKnya dengan menggunakan rumus berikut ini.
KPK(a,b) =a × b
FPB(a,b)

Masih dengan contoh yang sama seperti di atas, kita dapat mencari KPK dari 24 dan 60 sebagai berikut.
KPK(24,60) =24 × 60 = 120
12
Tentu saja kita juga dapat menggunakan rumus ini untuk mencari FPB dari dua bilangan bulat jika kita sudah tahu KPKnya.

Sumber : http://www.idomaths.com/id/fpb_kpk.php#findlcm

Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil

Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif terbesar yang membagi habis kedua bilangan tersebut. FPB berguna untuk menyederhanakan pecahan. Lihat penjelasan di bawah untuk belajar metode-metode untuk mencari FPB.
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat terkecil yang merupakan kelipatan dari kedua bilangan itu. Lihat penjelasan di bawah untuk belajar metode-metode untuk mencari KPK.

Mudah dan Asyik Menentukan KPK dan FPB dengan Inovasi Pembelajaran Matematika Kreatif APIQ

Hampir dalam setiap seminar, para guru dan orang tua selalu menanyakan,
“Bagaimana cara mudah menghitung KPK dan FPB?”
Seperti biasanya, saya merespon dengan biasa-biasa saja. Sampai suatu saat Paman APIQ menegur saya.
“Masalah KPK dan FPB bukanlah masalah biasa. Itu adalah masalah serius!” kata Paman APIQ.
“Lalu…?” saya bertanya.
Paman APIQ diam saja. Saya mulai memahami maksud Paman APIQ. Pasti Paman APIQ menginginkan agar saya menulis tentang cara menentukan FPB dan KPK yang mudah dan asyik.
Ilmu semakin kita bagi maka akan semakin berkembang. APIQ memegang prinsip untuk terus berbagi ilmu. Mari kita cerdaskan kehidupan berbangsa dengan berbagi ilmu.
Untuk dapat menulis FPB dan KPK yang asyik tentu saya perlu bertemu dulu dengan Al, Geo, Meti. Mereka adalah anak-anak lucu yang kreatif dan banyak ide.
Khususnya bagi Al yang masih kecil, tentu tidak mudah mengenalkan FPB KPK dengan pendekatan faktorisasi prima. Saya perlu berinovasi untuk mencari cara mudah menentukan KPK dan FPB.
Akhirnya saya menemukan…sebuah cara yang indah. Saya menyebut cara ini sebagai BINTANG HATI.
Contoh:
Tentukan FPB dan KPK dari
24 dan 18
Jawab:
Faktor-faktor
24: 12, 8, 6, 4, 2
18: 9, 6, 3
FPB = 6
KPK = 6 x (4×3) = 72 (Selesai).
Maksudnya?
Mari kita ulangi dengan contoh lagi.
Tentukan FPB dan KPK dari
24 dan 30
Jawab:
24 = 6×4
30 = 6×5
FPB = 6
KPK = 6 x (4×5) = 120 (Selesai).
“Aku tahu polanya…!” Geo berteriak gembira.
Tentukan FPB dan KPK dari
50 dan 75
Jawab:
50 = 25×2
75 = 25×3
FPB = 25
KPK = 25 x(2×3) = 150 (Selesai).

“Aku bisa….” Meti melompat gembira.
Al memang masih kecil. Kemudian Al melompat-lompat.
“Bagaimana Al?”
“Hore…aku hampir bisa…!” Al juga bergembira.
Mereka terus bergembira bermain-main matematika kreatif. FPB KPK yang biasanya dianggap paling sulit menjadi sesuatu yang lebih mudah… lebih masuk akal.
Bagaimana menurut Anda?
Salam hangat…
(angger; agus Nggermanto: Pendiri APIQ)

Sumber : http://apiqquantum.com/2009/08/13/mudah-dan-asyik-menentukan-kpk-dan-fpb-dengan-inovasi-pembelajaran-matematika-kreatif-apiq/